Kader Posyandu Flamboyan Menjadi Salah Satu Nominator Kader Berprestasi Nasional Tahun 2024

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hj. Mutia Anwary Endri, SH, MH siang ini turut hadir langsung ke lapangan untuk mendampingi Tim Penilai Verifikasi Pusat yang bertandang ke Posyandu Flamboyan, Desa Gambah Luar Kecamatan Kandangan. Ternyata tak disangka salah satu kader posyandu Flamboyan desa ini, terpilih sebagai nominator kader berprestasi nasional tahun 2024, sehingga tim penilai pusat perlu datang langsung ke lokasi Posyandu untuk memverifikasi berbagai hal terkait dengan nominasi ini. (Selasa, 03/09).

Kedatangan tim pusat yang terdiri dari 2 orang ini mendapat sambutan hangat dari Pj. Ketua PKK HSS dan anggota, serta kader Posyandu Flamboyan.

"Kami sangat bangga sekaligus berterima kasih kepada tim verifikasi yang menobatkan salah satu kader kami, Ibu Noorbaiti Hasanah sebagai salah satu nominator dengan inovasinya. Semoga hal ini mampu memicu para kader lainnya untuk mengikuti langkah yang telah dilakukannya dalam meningkatkan pelayanan posyandu kepada masyarakat" ungkap Hj. Mutia di depan anggota tim saat memberikan sambutannya.


Untuk selanjutnya 2 orang anggota tim penilai yang terdiri atas Woro Sandra Ariyani dari Kementerian Kesehatan dan Amir Latif dari kementerian Desa ini, mengadakan tanya jawab atau wawancara dengan kader nominator.

"Berbagai pertanyaan dan kedatangan kami kesini hanyalah untuk memastikan inovasi kegiatan yang dimaksudkan, bagaimana perkembangan dari inovasi ini setelah satu tahun berjalan ini" ungkap Woro.

Untuk diketahui Ibu Noorbaiti Hasanah sendiri menjelaskan bahwa inovasi yang dilakukannya adalah Inovasi Pensamas (Pendampingan Sasaran ke Puskesmas). Sebuah inovasi dimana kader posyandu memberikan pendampingan terhadap anak yang mengalami sakit atau kekurangan berat badan untuk dirujuk ke Puskesmas.

Untuk melakukan ini dilakukan pendekatan terhadap orang tua yang terkadang tidak setuju anaknya di bawa ke puskesmas. Pendampingan dilakukan secara menyeluruh sampai si anak sehat kembali dan melibatkan tidak hanya kader posyandu sendiri melainkan beberapa pihak yang peduli seperti pihak swasta dengan CSR-nya.

(Kominfo-HSS/AJP/03092024)